SEMBAKO

Harga Sembako Jawa Timur November 2025: Update Terbaru Hari Ini

Harga Sembako Jawa Timur November 2025: Update Terbaru Hari Ini
Harga Sembako Jawa Timur November 2025: Update Terbaru Hari Ini

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami dinamika setiap harinya. 

Pada Sabtu, 8 November 2025, beberapa komoditas mengalami kenaikan, terutama cabai, sementara beberapa lainnya menunjukkan penurunan. Memantau harga sembako menjadi penting bagi masyarakat, karena berpengaruh langsung terhadap pengeluaran harian.

Sembako, yang merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok, mencakup kebutuhan dasar masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang, garam, serta gas elpiji. Selain itu, cabai menjadi komoditas yang selalu diperhatikan karena fluktuasinya yang tajam.

Rincian Harga Sembako Tanggal 8 November 2025

Berdasarkan data dari Siskaperbapo Jawa Timur pukul 08.15 WIB, berikut daftar harga rata-rata sembako hari ini:

Beras Premium: Rp 14.927/kg

Beras Medium: Rp 12.861/kg

Gula kristal putih: Rp 16.244/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.724/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.544/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.400/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.409/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 120.616/kg

Daging ayam ras: Rp 32.175/kg

Daging ayam kampung: Rp 68.263/kg

Telur ayam ras: Rp 28.192/kg

Telur ayam kampung: Rp 44.546/kg

Susu kental manis Bendera: Rp 12.730/370 gr

Susu kental manis Indomilk: Rp 12.575/370 gr

Susu bubuk Bendera: Rp 43.142/400 gr

Susu bubuk Indomilk: Rp 41.714/400 gr

Garam bata: Rp 2.282/buah

Garam halus: Rp 10.083/kg

Cabai merah keriting: Rp 50.439/kg

Cabai merah besar: Rp 55.224/kg

Cabai rawit merah: Rp 23.221/kg

Bawang merah: Rp 36.942/kg

Bawang putih: Rp 30.570/kg

Gas elpiji: Rp 20.009/tabung

Dari data di atas terlihat bahwa seluruh jenis cabai mengalami kenaikan. Cabai merah keriting naik Rp 2.261 atau 4,69%, cabai merah besar naik Rp 2.789 atau 5,32%, dan cabai rawit merah naik Rp 297 atau 1,30%. Sementara itu, daging ayam ras mengalami penurunan harga sebesar 6,23% atau Rp 2.138.

Faktor Penyebab Perubahan Harga

Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari produksi hingga distribusi. Berikut beberapa hal yang memengaruhi naik-turunnya harga:

Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak dari permintaan, harga bisa turun.

Cuaca dan Produksi
Cuaca ekstrem atau bencana alam dapat memengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk biasanya membuat harga meningkat.

Kebijakan Pemerintah
Subsidi, regulasi impor, atau pajak dapat memengaruhi harga. Contohnya, pembatasan impor bisa menimbulkan kelangkaan sehingga harga naik.

Biaya Produksi dan Transportasi
Kenaikan biaya bahan baku, pupuk, energi, atau upah pekerja meningkatkan biaya produksi, yang secara langsung berdampak pada harga jual.

Nilai Tukar Mata Uang
Untuk komoditas impor, depresiasi rupiah dapat membuat harga barang lebih mahal di pasar lokal.

Inflasi dan Kondisi Ekonomi
Tingkat inflasi yang tinggi akan membuat harga sembako naik karena meningkatnya biaya barang dan jasa.

Masalah Distribusi
Kemacetan, pemogokan, atau gangguan logistik lainnya dapat memperlambat pasokan sembako, menyebabkan kelangkaan sementara dan kenaikan harga.

Pentingnya Memantau Harga Sembako

Dengan fluktuasi harga sembako yang sering terjadi, pemantauan rutin menjadi penting bagi konsumen. Hal ini membantu masyarakat menyesuaikan pengeluaran dan mengatur anggaran belanja rumah tangga.

Selain itu, pemantauan harga sembako juga bermanfaat bagi pemerintah dan pedagang dalam mengambil keputusan terkait distribusi, stok, dan strategi penjualan. Kebijakan yang tepat dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi berlebihan.

Harga sembako di Jawa Timur pada Sabtu, 8 November 2025 menunjukkan dinamika yang berbeda-beda. Seluruh jenis cabai mengalami kenaikan, sementara beberapa komoditas lain seperti daging ayam ras mengalami penurunan. 

Fluktuasi ini dipengaruhi oleh faktor permintaan-penawaran, cuaca, kebijakan pemerintah, biaya produksi, distribusi, nilai tukar, inflasi, dan kondisi ekonomi.

Masyarakat disarankan untuk selalu memantau harga sembako secara berkala agar dapat menyesuaikan pengeluaran harian dan mengantisipasi kenaikan harga yang tidak terduga. Perbedaan harga antar daerah juga bisa terjadi, sehingga harga yang tercantum merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index