Alfamidi

Pemanfaatan PLTS Alfamidi Dorong Lingkungan Bersih dan Hemat Energi

Pemanfaatan PLTS Alfamidi Dorong Lingkungan Bersih dan Hemat Energi
Pemanfaatan PLTS Alfamidi Dorong Lingkungan Bersih dan Hemat Energi

JAKARTA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola jaringan Alfamidi, terus memperkuat langkahnya dalam penggunaan energi terbarukan. 

Hingga Oktober 2025, perusahaan telah mengoperasikan 30 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di sejumlah kantor cabang dan gerai Alfamidi. Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) yang dijadikan pedoman perusahaan dalam setiap kegiatan operasionalnya.

PLTS tersebut dipasang di delapan kantor cabang, yaitu Pasuruan, Palu, Medan, Makassar, Kendari, Boyolali, Bitung, dan Manado. Selain itu, 21 gerai Alfamidi juga telah menggunakan PLTS, terdiri dari 20 Alfamidi Super dan satu toko reguler. 

Dengan total kapasitas 3.019 kWp, sistem PLTS on grid ini telah berhasil menyediakan pasokan listrik secara signifikan bagi seluruh lokasi tersebut.

Efisiensi Listrik dan Dampak Lingkungan Positif

Berdasarkan catatan Alfamidi, pengoperasian PLTS menghasilkan sekitar 2,8 juta kWh listrik, yang berimbas pada penghematan biaya listrik mencapai hampir Rp 4,2 miliar. 

Selain keuntungan finansial, penggunaan energi bersih ini juga berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon sebanyak 1.633 ton, setara dengan menanam 2.018 pohon.

Building Manager Alfamidi, Pembangunan Siregar, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung energi ramah lingkungan. 

“Pemanfaatan PLTS tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga secara langsung menekan emisi gas rumah kaca. Kami akan terus memperluas penggunaan PLTS di berbagai cabang dan gerai Alfamidi,” ujar Pembangunan.

Kontribusi terhadap Target Nasional

Inisiatif Alfamidi ini sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,9% secara mandiri, atau hingga 43,2% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. 

Pembangunan menegaskan bahwa energi terbarukan seperti PLTS menjadi salah satu sektor penting yang mendorong penggunaan energi bersih dan menekan emisi karbon. 

“Pemanfaatan PLTS menjadi salah satu sektor yang berkontribusi dalam mendorong penggunaan energi bersih dan menekan emisi karbon,” tambahnya.

Integrasi dengan Program Pengelolaan Sampah

Selain fokus pada energi terbarukan, Alfamidi juga melaksanakan program pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat dan bank sampah di berbagai kota, termasuk Jakarta Selatan, Medan, Makassar, Kendari, Palu, dan Manado. 

Program ini melibatkan lebih dari 700 nasabah dan dirancang untuk mendorong masyarakat mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis.

Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra, menjelaskan bahwa masyarakat diajak untuk memilah dan mengolah sampah agar dapat dimanfaatkan secara produktif. “

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus manfaat ekonomi dari sampah. Kami ingin masyarakat semakin sadar bahwa setiap sampah yang dikelola dapat menjadi sumber daya yang berharga,” ujarnya.

Manfaat Jangka Panjang bagi Perusahaan dan Lingkungan

Langkah Alfamidi dalam mengimplementasikan PLTS tidak hanya berdampak pada penghematan biaya dan pengurangan emisi karbon. Efisiensi energi ini juga memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor ritel modern yang peduli terhadap lingkungan. 

Dengan energi bersih, Alfamidi dapat menekan biaya operasional, meningkatkan profitabilitas, sekaligus memperlihatkan tanggung jawab sosial perusahaan.

“Investasi di bidang energi terbarukan bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga keberlanjutan bisnis. Kami ingin memastikan bahwa setiap gerai dan kantor cabang dapat beroperasi dengan listrik yang bersih dan hemat biaya,” kata Pembangunan.

Strategi Perluasan Energi Terbarukan

Ke depannya, Alfamidi berencana memperluas cakupan PLTS ke lebih banyak gerai dan kantor cabang di seluruh Indonesia. Perusahaan juga berupaya memadukan program energi terbarukan dengan inisiatif lain, seperti pengelolaan sampah dan konservasi lingkungan, untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih berkelanjutan.

Rencana ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mendorong adopsi energi bersih secara luas. Dengan memanfaatkan PLTS, Alfamidi menjadi contoh nyata bagi perusahaan lain dalam implementasi prinsip ESG, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Dampak Sosial dan Edukasi Lingkungan

Selain keuntungan finansial dan lingkungan, program ini memiliki dampak sosial yang luas. Edukasi tentang energi terbarukan dan pengelolaan sampah membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan memanfaatkan sumber daya secara bijak. 

Program ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas dan pelaku bisnis lainnya untuk turut berpartisipasi dalam gerakan energi bersih.

Dengan 30 PLTS yang beroperasi, Alfamidi telah membuktikan komitmennya terhadap energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan. 

Penghematan listrik mencapai Rp 4,2 miliar, penurunan emisi 1.633 ton, dan dukungan terhadap program pengelolaan sampah menjadi bukti nyata bahwa perusahaan dapat beroperasi secara efisien sekaligus bertanggung jawab sosial.

Langkah Alfamidi ini tidak hanya mendorong transformasi energi bersih di sektor ritel, tetapi juga menunjukkan bahwa kombinasi antara inovasi teknologi dan tanggung jawab sosial dapat menciptakan manfaat jangka panjang bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. 

Dengan strategi yang terintegrasi, Alfamidi menegaskan perannya sebagai pelopor ritel modern yang peduli pada masa depan energi dan keberlanjutan Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index