IKN

IKN Nusantara Fokus Bentuk Aparatur Andal Mental dan Kompeten

IKN Nusantara Fokus Bentuk Aparatur Andal Mental dan Kompeten
IKN Nusantara Fokus Bentuk Aparatur Andal Mental dan Kompeten

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah menyiapkan aparatur yang tangguh dan berwawasan luas, sebagai langkah strategis menuju transformasi IKN menjadi Ibu Kota Politik 2028. 

Persiapan ini menekankan pentingnya kekuatan mental, kepemimpinan, serta pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan bagi seluruh pegawai yang terlibat dalam pembangunan ibu kota administrasi baru ini.

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan bahwa penguatan sumber daya aparatur merupakan pondasi bagi keberhasilan IKN.

 “Sumber daya aparatur IKN dipersiapkan yang andal dengan dilatih memiliki ketangguhan mental, kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan. Dilatihnya pada aparatur IKN itu merupakan bagian dari transformasi menuju IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028,” ujarnya.

Retret Pegawai 2025: Media Pembentukan Karakter ASN

Sebagai bagian dari persiapan ini, Otorita IKN menyelenggarakan Retret Pegawai 2025, yang diikuti 193 peserta terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Kegiatan ini berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, dan menjadi wadah strategis untuk membentuk karakter aparatur yang disiplin, berintegritas, dan siap mengemban amanah besar pembangunan ibu kota politik.

Dari jumlah peserta, tercatat 118 laki-laki dan 75 perempuan, memperlihatkan kesetaraan kesempatan dalam penguatan kapasitas pegawai. Retret ini tidak hanya menekankan aspek fisik, tetapi juga mental dan intelektual, agar para peserta mampu menghadapi kompleksitas tugas di lingkungan IKN yang dinamis dan menantang.

Membentuk Fondasi Perubahan dan Tim Solid

Retret pegawai ini berperan sebagai fondasi perubahan bagi aparatur IKN Nusantara. Dengan pembinaan karakter yang terstruktur, ASN dan PPPK diharapkan menjadi tim yang solid dan profesional, mampu menghadapi berbagai tantangan pembangunan IKN. Pendekatan ini juga memastikan bahwa nilai-nilai integritas dan kepemimpinan tertanam kuat pada setiap aparatur.

Brigjen TNI Ari Aryanto, Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, menegaskan bahwa retret ini bertujuan membentuk aparatur yang berintegritas tinggi, disiplin, dan memiliki kesadaran berkonstitusi. 

Ia juga menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air dan pemahaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada seluruh peserta.

“Semangat jiwa korsa, untuk calon-calon punggawa garda terdepan dari simbol kemajuan, pemerataan, dan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ari, menegaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan loyalitas terhadap negara menjadi bagian penting dari pembinaan aparatur.

Materi Pelatihan dan Pembinaan Karakter

Retret pegawai 2025 menawarkan berbagai materi yang dirancang untuk membentuk karakter aparatur yang tangguh. Materi tersebut antara lain:

Kedisiplinan – Pembekalan tentang etika kerja, ketertiban, manajemen waktu, dan tanggung jawab profesional.

Wawasan Kebangsaan – Pengetahuan mendalam tentang Pancasila, dasar negara, dan peran aparatur dalam menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.

Pengetahuan Dasar Militer – Memberikan pemahaman tentang strategi organisasi, protokol keamanan, dan tanggung jawab sosial.

Pembinaan Integritas – Meliputi anti-korupsi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan etika birokrasi.

Program ini bertujuan menciptakan aparatur yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki moral, mental, dan loyalitas tinggi terhadap tugas negara. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu mengelola pekerjaan secara efektif, menjadi teladan bagi masyarakat, dan menjaga stabilitas ibu kota politik.

Strategi Kesiapan Ibu Kota Politik

Transformasi IKN menjadi Ibu Kota Politik menuntut aparatur yang mampu menghadapi dinamika politik, sosial, dan ekonomi yang kompleks. Oleh karena itu, penguatan mental dan wawasan kebangsaan menjadi prioritas. 

Aparatur yang tangguh dan memahami konteks kebangsaan diharapkan mampu menjaga stabilitas, membangun kerja sama lintas instansi, serta memastikan IKN berfungsi sebagai pusat pengambilan keputusan politik yang efektif.

Selain itu, retret ini menjadi sarana membangun jiwa korsa, yaitu semangat kebersamaan dan loyalitas antarpegawai. Aparatur yang memiliki jiwa korsa akan bekerja dengan sinergi tinggi, mendukung visi pembangunan IKN, dan menjadi contoh integritas bagi masyarakat luas.

Dampak Jangka Panjang untuk Pembangunan IKN

Dengan pembinaan mental dan karakter aparatur, Otorita IKN menargetkan dampak jangka panjang yang signifikan. Aparatur yang berintegritas tinggi dan memiliki wawasan kebangsaan akan:

Mampu menghadapi tekanan pekerjaan di pusat pemerintahan baru.

Mendukung pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang efektif.

Menjadi motor penggerak inovasi dan pelayanan publik berkualitas.

Menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila dan cinta tanah air.

Selain itu, persiapan ini juga meningkatkan kapasitas aparatur dalam menghadapi tantangan global, menjaga stabilitas politik, dan mendorong terciptanya IKN yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Penekanan pada Kepemimpinan dan Integritas

Selain fisik dan mental, retret pegawai 2025 menekankan pentingnya kepemimpinan dalam setiap tindakan aparatur. ASN dan PPPK dibekali kemampuan untuk mengambil keputusan tepat, memimpin tim dengan efektif, serta mengedepankan etika dan integritas dalam setiap langkah.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Otorita IKN tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia sebagai pondasi bagi tercapainya visi besar IKN. 

Aparatur yang kuat mental, disiplin, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ibu kota politik yang efektif dan modern.

Persiapan aparatur yang kuat mental dan berwawasan kebangsaan menjadi strategi utama Otorita IKN dalam memastikan Ibu Kota Politik 2028 berjalan sesuai rencana.

Retret pegawai 2025, dengan fokus pada pembentukan karakter, disiplin, dan integritas, menegaskan komitmen Otorita IKN dalam membangun aparatur yang siap menghadapi tantangan kompleks, menjaga stabilitas politik, dan mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045.

Dengan pendekatan holistik ini, IKN Nusantara diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan yang efisien, tetapi juga simbol kemajuan, pemerataan, dan cita-cita besar bangsa Indonesia. Aparatur yang siap dan tangguh akan menjadi pilar utama kesuksesan ibu kota politik di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index