JAKARTA - BNI, salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, telah menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya.
Program ini menyediakan pinjaman modal produktif dalam bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi. Nasabah dapat mengajukan pinjaman hingga Rp500 juta dengan jangka waktu pengembalian maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi.
Program ini menawarkan bunga ringan dan tenor cicilan fleksibel, sehingga memudahkan pelaku usaha mengelola keuangan bisnis.
KUR BNI 2025 menjadi salah satu solusi finansial bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ingin menambah modal tanpa harus melalui proses pengajuan yang rumit. Melalui fasilitas ini, pelaku usaha dapat memperluas kapasitas produksi maupun investasi dalam pengembangan usaha.
Syarat Umum Pengajuan KUR BNI 2025
Dikutip dari laman resmi eform.bni.co.id, pengajuan KUR BNI memiliki beberapa syarat umum yang wajib dipenuhi oleh calon debitur:
Warga Negara Indonesia (WNI).
Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Usaha telah berjalan minimal enam bulan.
Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
Memenuhi syarat umum ini menjadi langkah awal yang krusial sebelum melengkapi dokumen pengajuan. BNI memastikan bahwa nasabah yang memanfaatkan KUR memiliki usaha yang produktif dan dapat mengelola pinjaman dengan baik.
Dokumen yang Diperlukan untuk Perorangan
Untuk pengajuan KUR BNI 2025 secara perorangan, dokumen yang perlu dipersiapkan antara lain:
Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Surat nikah bagi pemohon yang sudah menikah dan berusia di bawah 21 tahun.
Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Fotokopi jaminan (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
NPWP bagi pemohon yang mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta.
Penyediaan dokumen yang lengkap akan mempercepat proses verifikasi dan persetujuan pengajuan KUR.
Dokumen untuk Badan Usaha
Bagi pengajuan KUR melalui badan usaha, dokumen yang diperlukan sedikit berbeda, namun prinsipnya tetap menekankan legalitas dan kelayakan usaha. Dokumen tersebut meliputi:
Fotokopi e-KTP dan KK pemilik usaha.
Fotokopi surat izin usaha atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Fotokopi dokumen jaminan (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
NPWP badan usaha, khususnya untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Dokumen badan usaha memastikan bahwa entitas bisnis memiliki izin resmi dan memiliki tanggung jawab hukum terhadap kredit yang diajukan.
Cara Pengajuan KUR BNI 2025
BNI menyediakan dua metode pengajuan KUR, yaitu secara online dan offline, agar calon nasabah dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka.
Pengajuan Online
Akses laman resmi eform.bni.co.id.
Baca syarat dan ketentuan, kemudian centang tanda persetujuan.
Isi data diri dan data usaha secara lengkap.
Tunggu proses verifikasi dan survei oleh pihak BNI selama 3–7 hari kerja.
Jika pengajuan disetujui, nasabah akan dihubungi untuk tanda tangan perjanjian kredit.
Pengajuan online memudahkan nasabah yang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke kantor cabang, sekaligus mempercepat proses awal verifikasi.
Pengajuan Offline
Datang ke kantor cabang BNI dengan membawa dokumen persyaratan lengkap.
Isi formulir pengajuan KUR di customer service.
Serahkan dokumen jaminan jika pinjaman di atas Rp50 juta.
Pihak BNI akan melakukan survei lokasi usaha.
Tunggu proses persetujuan selama 3–7 hari kerja.
Metode offline ini memungkinkan nasabah mendapatkan pendampingan langsung dari petugas BNI, sehingga mereka dapat berkonsultasi jika ada kesulitan dalam pengisian dokumen atau prosedur.
Tabel Angsuran KUR BNI 2025
Berikut simulasi tabel angsuran KUR BNI 2025 dengan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Simulasi ini bersifat estimasi dan dapat berbeda tergantung kebijakan bank:
Plafon Rp100 juta: Angsuran 12 bulan Rp8.500.000, 24 bulan Rp4.333.340, 36 bulan Rp2.944.440.
Plafon Rp150 juta: Angsuran 12 bulan Rp12.750.000, 24 bulan Rp6.500.010, 36 bulan Rp4.416.660.
Plafon Rp200 juta: Angsuran 12 bulan Rp17.000.000, 24 bulan Rp8.666.680, 36 bulan Rp5.888.880.
Plafon Rp250 juta: Angsuran 12 bulan Rp21.250.000, 24 bulan Rp10.833.350, 36 bulan Rp7.361.100.
Plafon Rp300 juta: Angsuran 12 bulan Rp25.500.000, 24 bulan Rp13.000.000, 36 bulan Rp8.833.320.
Plafon Rp350 juta: Angsuran 12 bulan Rp29.750.000, 24 bulan Rp15.166.690, 36 bulan Rp10.305.540.
Plafon Rp400 juta: Angsuran 12 bulan Rp34.000.000, 24 bulan Rp17.333.360, 36 bulan Rp11.777.760.
Plafon Rp450 juta: Angsuran 12 bulan Rp38.250.000, 24 bulan Rp19.500.030, 36 bulan Rp13.249.980.
Plafon Rp500 juta: Angsuran 12 bulan Rp42.500.000, 24 bulan Rp21.666.700, 36 bulan Rp14.722.200.
Tabel angsuran ini membantu calon nasabah memahami kemampuan pembayaran mereka sebelum mengajukan pinjaman, sehingga risiko kredit macet dapat diminimalkan.
KUR BNI 2025 menawarkan solusi pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau bagi pelaku UMKM. Dengan syarat yang jelas, dokumen yang lengkap, dan opsi pengajuan online maupun offline, program ini mempermudah akses modal bagi usaha produktif.
Tabel angsuran memberikan gambaran yang transparan mengenai kewajiban cicilan bulanan, membantu nasabah merencanakan keuangan usaha mereka.
BNI memastikan bahwa seluruh prosedur dan persyaratan diatur secara jelas, sehingga calon nasabah dapat memanfaatkan program KUR dengan efektif dan bertanggung jawab.