JAKARTA - Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni KMP), Selvi Ananda Gibran Rakabuming, mengingatkan para pelajar di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, agar menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab.
Pesan ini disampaikan saat kunjungan ke SD Negeri 6 Sowi, Manokwari, bersama jajaran Seruni KMP.
“Gunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat, belajar, dan mencari pengetahuan. Jadilah generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di dunia digital,” ujar Selvi kepada para siswa.
Ia menekankan bahwa internet bagaikan pisau bermata dua; satu sisi sangat bermanfaat untuk pembelajaran, namun sisi lain memiliki konten negatif yang perlu dihindari, terutama bagi pelajar yang masih dalam tahap perkembangan.
Kegiatan ini menekankan pentingnya literasi digital sejak dini agar anak-anak dapat memanfaatkan teknologi dengan tepat. Selvi berharap siswa tidak hanya mahir menggunakan internet, tetapi juga memahami risiko yang ada dan mampu menyeleksi informasi secara kritis.
Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Literasi Digital
Selvi juga menyoroti peran orang tua dan sekolah dalam pengawasan penggunaan gawai. Orang tua diajak mendampingi anak-anak ketika mengakses internet, sementara pihak sekolah diminta mengatur batasan penggunaan perangkat agar tetap fokus pada kegiatan belajar.
“Sedangkan para siswa diharapkan memahami pentingnya memanfaatkan teknologi secara positif,” ujar istri Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pendekatan ini dirancang agar penggunaan gawai di sekolah lebih terkontrol dan siswa terhindar dari pengaruh negatif, sekaligus memaksimalkan potensi belajar.
Kepala SD Negeri 6 Sowi, Jounior Laupatty, mengapresiasi inisiatif ini. Ia menekankan bahwa penggunaan gawai di sekolah dibatasi hanya untuk kegiatan belajar, sehingga siswa tidak terdampak konten yang tidak sesuai. Hal ini juga memudahkan guru dalam membimbing dan memastikan literasi digital berjalan efektif.
Bantuan dan Dukungan Pendidikan untuk Siswa dan Guru
Selain memberikan edukasi, Selvi dan Seruni KMP menyerahkan bantuan yang mendukung dunia pendidikan di SD Negeri 6 Sowi. Bantuan tersebut mencakup 300 tas sekolah untuk siswa, 50 paket sembako untuk guru, empat sepeda bagi siswa berprestasi, serta bingkisan untuk tenaga pengajar.
Kedatangan Selvi dan rombongan disambut dengan meriah oleh para siswa melalui tarian adat khas Papua, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat. Kehadiran bantuan ini tidak hanya memberikan fasilitas tambahan, tetapi juga menjadi simbol dukungan terhadap pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Seruni KMP dalam mendukung pembelajaran yang berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan guru dan siswa di daerah terpencil.
Kepedulian Lingkungan dan Pendidikan Berwawasan Lingkungan
Selain fokus pada literasi digital dan bantuan pendidikan, Selvi bersama rombongan juga melakukan penanaman pohon di halaman sekolah sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian alam dan pendidikan berwawasan lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak usia dini, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang.
Kepala sekolah Jounior Laupatty menyatakan bahwa kunjungan Selvi dan Seruni KMP membawa semangat baru bagi dunia pendidikan di Manokwari.
“Sekolah sangat bangga atas kehadiran Ibu Selvi dan Seruni KMP. Banyak masukan yang bisa kami tindak lanjuti, terutama terkait fasilitas ruang kelas dan pengawasan penggunaan internet di sekolah,” ujarnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga peduli lingkungan, sehat secara fisik, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi. Pendidikan berbasis literasi digital dan lingkungan menjadi strategi penting untuk membentuk karakter siswa secara menyeluruh.