IKN

Penguatan Aparatur Otorita IKN Jadi Kunci Kota Peradaban Modern

Penguatan Aparatur Otorita IKN Jadi Kunci Kota Peradaban Modern
Penguatan Aparatur Otorita IKN Jadi Kunci Kota Peradaban Modern

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya untuk memperkuat aparatur sebagai pelayan publik yang profesional dan berintegritas. 

Pembangunan IKN yang terletak di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia yang mengelola pemerintahan. 

Aparatur yang tangguh, disiplin, dan beretika menjadi fondasi penting untuk menjadikan IKN sebagai kota peradaban masa depan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya membentuk aparatur dengan karakter kuat. "Kami membentuk aparatur yang beretika, tangguh, dan berintegritas," ujarnya. 

Basuki menambahkan, upaya ini merupakan komitmen untuk memperkuat peran aparatur sebagai teladan birokrasi nasional.

“Upaya itu komitmen memperkuat peran aparatur sebagai pelayan publik yang menjadi teladan bagi birokrasi nasional menuju IKN sebagai kota peradaban masa depan,” jelasnya. 

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter aparatur sebagai ujung tombak pelayanan publik.

Budaya Kerja Aparatur yang Kuat dan Berwibawa

Otorita IKN memiliki budaya kerja yang khas, meskipun pegawainya berasal dari berbagai latar belakang organisasi yang berbeda. Budaya kerja ini mengutamakan nilai lebih, yaitu kekuatan, wibawa, soliditas, kredibilitas, dan kompetensi. 

Nilai-nilai tersebut menjadi pondasi agar setiap aparatur mampu menjalankan tugas dengan efektif dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga reputasi Otorita IKN sebagai lembaga yang kredibel.

Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi strategi penting dalam membangun budaya kerja yang kuat dan berwibawa. Basuki Hadimuljono menyebut kerja sama ini sebagai kolaborasi positif yang membantu membentuk aparatur yang disiplin dan profesional. 

Melalui kolaborasi ini, Otorita IKN dapat menyiapkan pegawai yang memahami standar profesionalisme dan etika birokrasi, sekaligus mampu menavigasi tantangan pembangunan kota baru.

Pembinaan CPNS dan PPPK Otorita IKN

Dalam membangun aparatur yang profesional, calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Otorita IKN diberikan pembekalan mengenai kode etik aparatur sipil negara (ASN). 

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, Wisudo Putro Nugroho, menjelaskan bahwa pembinaan difokuskan pada penguatan sumber daya manusia melalui pemahaman kode etik, kedisiplinan, dan pengelolaan konflik kepentingan dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Program ini dirancang agar aparatur Otorita IKN mampu menjalankan tugas pemerintahan dengan profesionalisme tinggi, sekaligus menjadi teladan bagi birokrasi nasional. Penekanan pada etika dan disiplin diharapkan membentuk pegawai yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga mampu menjaga integritas lembaga.

Pentingnya Sikap dan Perilaku Aparatur

Direktur Kepatuhan Otorita IKN, Ahmad Burhanudin, menegaskan pentingnya sikap dan tutur kata aparatur dalam menjaga martabat lembaga. "Aparatur pemerintahan harus berhati-hati dalam bersikap dan bertutur," ujarnya. 

Kedisiplinan, kejujuran, dan pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) secara transparan menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan setiap aparatur.

Menurut Ahmad, aparatur Otorita IKN harus menonjol dibanding kementerian atau lembaga lainnya dalam hal perilaku, sikap, dan menjaga wibawa institusi. Hal ini sangat penting karena mereka menjadi ujung tombak pembangunan IKN. 

Pegawai yang profesional akan meningkatkan kredibilitas lembaga sekaligus memastikan bahwa setiap proyek dan program pembangunan berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Pelayanan Publik yang Berorientasi Profesionalisme

Pelayanan publik menjadi fokus utama Otorita IKN. Seluruh pegawai diharapkan memberikan layanan yang berorientasi pada keramahan, ketegasan, dan profesionalisme. 

Ahmad Burhanudin menegaskan bahwa pegawai Otorita IKN harus memiliki nilai lebih dalam setiap interaksi dengan publik, sehingga IKN dapat menjadi teladan kota peradaban yang modern dan berwibawa.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa pembangunan kota masa depan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kualitas manusia di baliknya. Aparatur yang disiplin dan profesional menjadi wajah IKN, yang mencerminkan komitmen lembaga terhadap pelayanan publik unggul.

Aparatur Sebagai Fondasi Kota Peradaban

Langkah-langkah yang dilakukan Otorita IKN dalam memperkuat aparatur bukan sekadar reformasi birokrasi internal, tetapi strategi untuk membangun kota peradaban masa depan. 

Aparatur yang profesional, disiplin, berintegritas, dan beretika menjadi fondasi penting untuk memastikan IKN berkembang menjadi kota yang ramah, berwibawa, dan mampu memberikan layanan publik berkualitas.

Kolaborasi dengan BKN, pembinaan CPNS dan PPPK, serta penguatan budaya kerja merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan aparatur yang mampu menghadapi dinamika pembangunan kota baru. 

Aparatur yang profesional akan memastikan bahwa setiap kebijakan dan proyek pembangunan di IKN berjalan dengan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan fokus pada kualitas aparatur, Otorita IKN menegaskan bahwa pembangunan kota peradaban bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang kualitas manusia yang menjalankannya. Aparatur yang tangguh, disiplin, dan berintegritas akan menjadi pondasi bagi IKN untuk menjadi kota yang menjadi kebanggaan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index