Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Kementerian Terkait Jaga Stabilitas Harga dan Pangan Jelang Ramadan 2025

Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Kementerian Terkait Jaga Stabilitas Harga dan Pangan Jelang Ramadan 2025
Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Kementerian Terkait Jaga Stabilitas Harga dan Pangan Jelang Ramadan 2025

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi tegas kepada sejumlah kementerian terkait untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok pangan menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. Instruksi ini disampaikan dalam upaya memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia, khususnya kelompok yang paling membutuhkan.

Dalam pernyataan resminya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memantau perkembangan produksi dan harga pangan secara berkala serta mencegah terjadinya lonjakan harga yang disebabkan oleh spekulasi pasar. Langkah ini bertujuan agar masyarakat, terutama mereka yang rentan, dapat tetap mengakses kebutuhan pangan dengan harga yang wajar selama bulan Ramadan.

"Saya sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga yang spekulatif," ujar Presiden Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pemerintah Pastikan Pemantauan dan Tindakan Eksekutif Efektif

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya akan melakukan pemantauan terhadap situasi pasar, tetapi juga akan mengambil langkah-langkah eksekutif yang efektif dalam melawan praktik spekulatif yang dapat merugikan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menghindarkan adanya pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momen Ramadan untuk meningkatkan harga bahan pokok secara tidak wajar demi keuntungan pribadi.

"Saya terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga pangan dalam beberapa pekan terakhir. Kami akan terus memastikan bahwa tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan berlebihan," lanjutnya.

Pernyataan ini juga diharapkan dapat menenangkan masyarakat, yang khawatir dengan adanya potensi kenaikan harga pangan menjelang Ramadan, terutama untuk bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan daging.

Kolaborasi Antar Kementerian untuk Menjaga Akses Pangan

Sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden, Kementerian terkait, seperti Kementerian Pangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian, diminta untuk bekerja sama secara lebih intensif guna memastikan pasokan pangan yang lancar. Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga mengajak instansi dan lembaga terkait untuk bekerja keras agar harga bahan pokok tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Seluruh kementerian terkait harus bekerja keras agar seluruh rakyat, terutama yang membutuhkan, tetap dapat mengakses harga bahan pangan yang wajar. Ini adalah langkah yang krusial untuk memastikan kesejahteraan rakyat Indonesia," tegas Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terjebak dalam praktik-praktik yang dapat merugikan. Pemerintah akan terus memantau pasar, dan jika ditemukan adanya praktik yang merugikan konsumen, tindakan tegas akan segera diambil.

Sidang Isbat dan Ucapan Selamat Menyambut Ramadan

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama pada Jumat, 28 Februari 2025 sore untuk menetapkan awal Ramadan 1446 H. Proses sidang isbat tersebut sangat penting untuk memastikan kepastian tanggal dimulainya ibadah puasa bagi umat Islam di Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa," kata Presiden Prabowo.

Menko Pangan dan Menteri Terkait Hadir dalam Konferensi Pers

Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Mereka turut mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan harga menjelang Ramadan.

Presiden Prabowo Subianto mengakhiri pernyataannya dengan penegasan bahwa pemerintah akan terus mengawasi perkembangan situasi pangan dan harga di pasar untuk memastikan Ramadan 2025 berjalan dengan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index