JAKARTA - POCO kembali menyiapkan gebrakan di pasar ponsel pintar dengan menghadirkan seri terbaru, POCO F8 Pro, meski sebelumnya pada awal 2025 perusahaan sudah memperkenalkan POCO F7 Pro dan POCO F7 Ultra.
Kali ini, perhatian penggemar teknologi tertuju pada fitur audio premium yang dikabarkan hadir melalui dukungan Bose, sekaligus isu terkait tidak disertakannya pengisi daya di dalam kotak penjualan.
Dukungan Audio Bose Jadi Sorotan Utama
Informasi terkait dukungan audio ini muncul setelah GSM Arena melaporkan adanya bocoran gambar kotak penjualan POCO F8 Pro. Dalam gambar tersebut terlihat jelas logo Bose, menandakan teknologi audio dari produsen ternama tersebut ikut disertakan di ponsel.
Kerja sama antara Xiaomi dan Bose sebelumnya telah diterapkan di beberapa ponsel, seperti Redmi K90 Max dan Redmi K90 versi reguler yang diluncurkan terbatas di China.
Oleh karena itu, muncul dugaan bahwa POCO F8 Pro mungkin merupakan versi rebranding dari Redmi K90, sedangkan POCO F8 Ultra bisa jadi merupakan Redmi K90 Pro Max yang diberi identitas POCO.
Bose dikenal dengan kualitas audio kelas dunia, sehingga hadirnya dukungan ini diyakini akan memberikan pengalaman mendengarkan musik, menonton video, atau bermain gim yang lebih jernih dan mendalam.
Teknologi audio ini memungkinkan pemrosesan suara lebih cepat, minim distorsi, dan lebih kaya bass dibanding ponsel POCO seri sebelumnya.
Kontroversi Tanpa Pengisi Daya
Selain dukungan audio, rumor lain yang mengiringi kemunculan POCO F8 Pro adalah absennya pengisi daya dalam paket penjualan. Meskipun hal ini belum dikonfirmasi secara resmi, isu ini sejalan dengan tren global produsen ponsel yang mulai mengurangi penyertaan charger demi alasan lingkungan dan efisiensi logistik.
Namun, belum jelas apakah kebijakan ini berlaku secara global atau terbatas di beberapa wilayah seperti Eropa. Jika benar, pengguna mungkin perlu membeli charger terpisah atau memanfaatkan pengisian daya nirkabel, jika ponsel mendukung fitur tersebut. Hal ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi POCO untuk mendorong aksesori resmi.
Sertifikasi NBTC dan Indikasi Rilis Global
POCO F8 Ultra sendiri muncul untuk pertama kalinya di situs sertifikasi NBTC Thailand pada Rabu (22/10) dengan nomor model 25102PCBEG. Ini menjadi petunjuk kuat bahwa perilisan global ponsel ini bisa lebih awal dibanding seri sebelumnya.
Sebagai perbandingan, pendahulunya POCO F7 juga muncul di situs sertifikasi NBTC Thailand pada Maret 2025 sebelum resmi dirilis. Data sertifikasi NBTC menunjukkan bahwa nomor model POCO F8 Ultra mirip dengan Redmi K90 Pro Max, yaitu 25102RKBEC. Huruf "RK" tampaknya merujuk pada seri K milik Redmi, sedangkan "PC" menunjukkan identitas POCO.
Hal ini menguatkan asumsi bahwa F8 Ultra merupakan versi rebranding dari ponsel flagship Redmi tersebut. Kemunculan awal F8 Ultra di database NBTC juga menjadi indikasi bahwa debut global ponsel bisa terjadi pada akhir 2025 atau awal 2026.
Prediksi Spesifikasi dan Performa
Meski spesifikasi lengkap POCO F8 Pro belum diumumkan, penggemar menunggu kehadiran prosesor terbaru, RAM besar, dan kapasitas penyimpanan yang memadai untuk mendukung multitasking dan bermain gim berat.
Kombinasi performa tinggi dan audio premium dari Bose diyakini akan membuat F8 Pro semakin menarik di segmen ponsel menengah premium hingga flagship. Performa yang stabil akan mendukung berbagai kegiatan pengguna, mulai dari bermain gim, menonton video, hingga produktivitas kerja.
Desain dan Inovasi Tampilan
Dari sisi desain, bocoran gambar kotak belum menampilkan detail fisik ponsel, namun POCO diperkirakan akan mempertahankan bahasa desain yang modern dan elegan seperti pendahulunya. Dengan bezel tipis dan finishing premium, F8 Pro kemungkinan akan menghadirkan tampilan yang stylish sekaligus nyaman digenggam.
Selain itu, desain ergonomis juga diharapkan memberikan kenyamanan penggunaan dalam jangka panjang, terutama bagi pengguna yang sering membawa ponsel sepanjang hari. Warna dan finishing ponsel kemungkinan akan mengikuti tren premium, seperti metalik atau matte yang terlihat mewah.
Peluang dan Tantangan Pasar
Dengan kombinasi fitur audio Bose, potensi performa tinggi, serta rumor desain dan baterai terbaru, POCO F8 Pro dan F8 Ultra diharapkan mampu menarik perhatian konsumen di pasar global. Kehadiran F8 Ultra di sertifikasi NBTC Thailand menjadi indikator kuat bahwa POCO tidak ingin kalah cepat dalam menghadirkan ponsel generasi terbaru.
Meski masih banyak yang bersifat rumor, hype terkait POCO F8 Pro semakin terasa. Dukungan Bose, desain modern, dan kemungkinan absennya pengisi daya di kotak menjadi topik hangat di kalangan penggemar teknologi.
Jika prediksi ini terbukti benar, POCO F8 Pro bisa menjadi ponsel yang menggabungkan performa tinggi, kualitas audio premium, dan inovasi desain dalam satu paket, menandai era baru untuk seri F POCO.
Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai harga dan tanggal perilisan global. Namun, mengacu pada strategi perilisan sebelumnya, kemungkinan peluncuran F8 Pro dan F8 Ultra akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari pasar Asia sebelum menjangkau wilayah lain. Penggemar disarankan untuk mengikuti kanal resmi POCO untuk mendapatkan informasi terkini.
Dengan kombinasi fitur premium, dukungan audio dari Bose, serta strategi perilisan global yang cermat, POCO F8 Pro berpotensi menjadi salah satu ponsel flagship menengah atas yang patut diperhitungkan di 2025–2026.