JAKARTA - Sebagai salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, WhatsApp kini telah menjadi bagian penting dari kehidupan digital miliaran orang.
Dari obrolan pribadi dengan keluarga hingga urusan pekerjaan dan bisnis, aplikasi ini menyimpan banyak percakapan penting dan berharga.
Namun, banyak pengguna kerap merasa cemas ketika harus berganti ponsel atau kehilangan perangkat mereka. Kekhawatiran terbesar datang dari risiko kehilangan riwayat chat dan data pribadi yang tersimpan di dalamnya.
Menjawab keresahan itu, WhatsApp memperkenalkan fitur keamanan baru bernama “Passkey”, yang berfungsi untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap cadangan chat terenkripsi pengguna. Langkah ini menegaskan komitmen WhatsApp dalam menjaga keamanan privasi penggunanya di tengah meningkatnya ancaman digital.
Apa Itu Passkey dan Cara Kerjanya
Fitur Passkey merupakan sistem keamanan digital modern yang menghubungkan akun pengguna dengan situs web atau aplikasi tanpa perlu memasukkan username dan password secara manual. Dengan fitur ini, pengguna tak lagi harus mengingat atau mengetik kata sandi panjang.
Passkey memanfaatkan autentikasi biometrik seperti sidik jari, pemindaian wajah, atau kunci layar perangkat sebagai pengganti password tradisional. Sistem ini juga memastikan bahwa hanya pemilik sah dari perangkat yang bisa mengakses data WhatsApp mereka.
Menurut keterangan WhatsApp, fitur ini berfungsi melindungi cadangan chat yang disimpan di layanan penyimpanan seperti Google Drive atau iCloud, dengan keamanan tambahan berbasis biometrik.
Dengan demikian, bahkan jika seseorang mendapatkan akses fisik ke perangkat pengguna, mereka tetap tidak bisa membuka atau memulihkan cadangan chat tanpa autentikasi biometrik.
“Passkey membantu pengguna menjaga keamanan backup chat dengan sistem autentikasi yang lebih kuat dan bebas risiko pencurian data,” tulis pihak WhatsApp.
Lapisan Tambahan Enkripsi End-to-End
Keamanan di WhatsApp sebenarnya sudah lama dilindungi dengan sistem end-to-end encryption (E2EE). Teknologi ini memastikan setiap pesan diubah menjadi kode khusus yang hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima. Bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak memiliki akses untuk membaca pesan tersebut.
Biasanya, sistem enkripsi ini bergantung pada kunci keamanan sepanjang 64 digit untuk mengamankan data. Namun, dengan hadirnya fitur Passkey, proses perlindungan kini menjadi lebih efisien dan terintegrasi dengan keamanan perangkat itu sendiri.
Sistem akan menggunakan mekanisme keamanan internal ponsel (misalnya biometrik atau PIN layar) sebagai lapisan tambahan. Inilah yang membuat fitur baru ini jauh lebih praktis tanpa mengorbankan aspek perlindungan data.
Menurut informasi resmi, fitur Passkey mulai diluncurkan secara bertahap di seluruh dunia dan saat ini sudah tersedia untuk pengguna WhatsApp Android versi 2.25.31.76.
Langkah Mengaktifkan Fitur Passkey di WhatsApp
Bagi pengguna yang sudah mendapatkan pembaruan ini, cara mengaktifkan Passkey sangat mudah dan cepat. Berikut langkah-langkahnya:
Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
Masuk ke menu Settings (Pengaturan).
Pilih menu Chats (Obrolan).
Ketuk Chat Backup (Cadangan Chat).
Aktifkan opsi End-to-End Encrypted Backup (Cadangan Terenkripsi End-to-End).
Setelah langkah ini dilakukan, seluruh cadangan chat akan dilindungi dengan sistem keamanan biometrik atau penguncian layar ponsel. Artinya, tidak ada pihak lain yang bisa mengakses data tanpa otentikasi dari pemilik akun.
Passkey Juga Dapat Digunakan untuk Login WhatsApp
Menariknya, fitur Passkey tidak hanya berfungsi untuk melindungi cadangan chat, tetapi juga dapat digunakan untuk login ke akun WhatsApp dengan cara yang lebih aman dan efisien.
Sebelumnya, proses masuk ke akun biasanya membutuhkan kode OTP (One-Time Password) yang dikirim melalui SMS. Namun, dengan Passkey, pengguna bisa langsung masuk menggunakan sidik jari, wajah, atau PIN perangkat.
Teknologi ini dikembangkan oleh FIDO Alliance, konsorsium keamanan global yang juga bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, dan Microsoft.
Dengan sistem baru ini, risiko pencurian akun atau phishing berkurang drastis, karena tidak ada lagi pengiriman kode lewat SMS atau email yang bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Keunggulan Utama dari Fitur Passkey WhatsApp
Hadirnya fitur Passkey membawa berbagai keunggulan yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Berikut beberapa di antaranya:
Perlindungan Data Lebih Tinggi: Semua cadangan chat terenkripsi hanya dapat diakses melalui autentikasi pengguna.
Tidak Perlu Menghafal Password: Pengguna cukup menggunakan sidik jari, wajah, atau PIN ponsel.
Integrasi Sistem Keamanan Ponsel: Memanfaatkan teknologi keamanan bawaan perangkat, sehingga lebih efisien.
Dukungan Lintas Platform: Passkey bisa digunakan baik di Android maupun iOS.
Cadangan Chat Lebih Aman: Backup di Google Drive atau iCloud tetap terlindungi dari akses tidak sah.
“Dengan Passkey, proses autentikasi jadi lebih mudah, cepat, dan aman dari potensi pencurian data,” tulis WhatsApp dalam keterangan resminya.
Langkah Nyata WhatsApp Tingkatkan Keamanan Digital Pengguna
Peluncuran fitur Passkey di WhatsApp menjadi tonggak penting dalam evolusi keamanan digital aplikasi perpesanan. Melalui teknologi biometrik dan autentikasi tanpa password, WhatsApp tidak hanya membuat pengalaman login dan backup lebih mudah, tetapi juga memberikan rasa aman yang lebih kuat kepada penggunanya.
Di tengah meningkatnya kasus pencurian data dan serangan phishing, fitur ini merupakan bentuk adaptasi cerdas untuk menghadapi tantangan keamanan masa kini.
Bagi pengguna yang ingin menjaga privasi dan memastikan data percakapannya tetap terlindungi, disarankan untuk segera memperbarui WhatsApp ke versi terbaru dan mengaktifkan fitur Passkey.
Dengan inovasi ini, WhatsApp sekali lagi membuktikan komitmennya sebagai aplikasi perpesanan global yang terus mengutamakan keamanan dan kenyamanan penggunanya.
