JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 kembali menggeber persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang.
Pelatih Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (Training Camp/TC) skuad Garuda Muda. Pemanggilan ini menjadi langkah penting bagi tim untuk menggabungkan pengalaman, talenta muda, dan potensi individu demi mempertahankan prestasi di ajang regional.
TC kali ini dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 27 November 2025. Selain fokus pada peningkatan kebugaran, strategi, dan kekompakan tim, TC juga akan diwarnai dua pertandingan uji coba internasional. Melalui kegiatan ini, pelatih berharap para pemain dapat memahami tekanan pertandingan internasional dan membangun chemistry tim yang solid.
Kiper: Wajah Baru dan Pemain Andalan
Di posisi penjaga gawang, Indra Sjafri memilih kombinasi antara pemain andalan dan talenta muda. Nama-nama yang dipanggil meliputi:
Cahya Supriadi
Muhammad Ardiansyah
Daffa Fasya
Ikram Algiffari
Kehadiran wajah baru di posisi kiper diharapkan mampu menciptakan persaingan sehat, sekaligus menyiapkan generasi penerus yang siap tampil di level internasional. Pemilihan pemain kiper yang tepat sangat penting karena menjadi fondasi pertahanan tim Garuda Muda.
Lini Pertahanan: Perpaduan Pengalaman dan Energi Baru
Di lini belakang, skuad dipenuhi pemain yang sudah berpengalaman, seperti Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Kakang Rudianto, dan Dion Markx. Pemain-pemain ini telah menjadi andalan di berbagai turnamen, sehingga menghadirkan stabilitas dan kepemimpinan di lini pertahanan.
Selain itu, beberapa pemain baru seperti Brandon Scheunemann, Muhammad Ferarri, Alfharezzi Buffon, Mikael Tata, dan Robi Darwis dipanggil untuk menambah kedalaman skuad. Kehadiran mereka memberi opsi rotasi dan strategi yang lebih fleksibel bagi pelatih selama pertandingan kompetitif SEA Games.
Menariknya, beberapa pemain sebelumnya seperti Tim Geypens tidak masuk daftar, menandakan adanya strategi penyegaran untuk menghadirkan kombinasi terbaik antara pemain senior dan muda.
Gelandang: Energi Baru untuk Lini Tengah
Lini tengah menjadi sorotan utama dalam TC kali ini. Indra Sjafri memanggil beberapa pemain muda berbakat yang diprediksi bisa memberikan energi baru di lapangan. Salah satunya adalah Rifqi Ray Farandi, pemain muda Persik Kediri, yang akan mendapatkan kesempatan menunjukkan kualitasnya di level tim nasional.
Selain Rifqi, Ivar Jenner juga dipanggil. Kehadirannya menarik perhatian publik karena sebelumnya sudah dikenal dalam skuad junior. Indra Sjafri tampaknya ingin menyeimbangkan pengalaman dan talenta muda agar lini tengah lebih dinamis dan kreatif.
Pemain lain yang memperkuat posisi gelandang meliputi:
Arkhan Fikri
Zanadin Fariz
Toni Firmansyah
Rivaldo Pakpahan
Ananda Raehan
Wigi Pratama
Rayhan Hannan
Perpaduan ini diharapkan membentuk lini tengah yang tangguh, mampu mendukung pertahanan sekaligus menyerang, serta menjaga penguasaan bola selama pertandingan.
Penyerang: Pemanggilan Mengejutkan dan Veteran
Di lini depan, beberapa nama lama kembali dipanggil, seperti Hokky Caraka, Rafael Struick, Jens Raven, Rahmat Arjuna, dan Ricky Pratama. Mereka diharapkan menjadi ujung tombak tim, memberikan stabilitas dan gol yang konsisten.
Yang paling menarik perhatian adalah pemanggilan Mauro Zijlstra, yang sebelumnya bermain di skuad senior Timnas Indonesia. Kehadiran Zijlstra memberi kombinasi pengalaman senior dengan antusiasme pemain muda, sekaligus menjadi mentor bagi pemain depan lain.
Beberapa pemain sebelumnya, seperti Victor Dethan, tidak masuk daftar, menunjukkan adanya perubahan strategi dan seleksi yang ketat dari pelatih untuk memastikan tim yang paling kompetitif.
Uji Coba Internasional: Tantangan untuk Mental dan Taktik
Selama TC, Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025. Pertandingan ini menjadi momen penting untuk mengasah strategi dan kemampuan individual pemain.
Meskipun laga digelar pada kalender FIFA Matchday, kedua pertandingan tidak termasuk FIFA A Match. Artinya, hasil pertandingan tidak akan mempengaruhi peringkat FIFA, namun tetap memberikan pengalaman internasional yang berharga bagi pemain.
Uji coba ini diharapkan mampu menilai kesiapan tim, menguji berbagai formasi, serta menyiapkan pemain menghadapi tekanan pertandingan besar. Selain itu, kegiatan ini memberi gambaran kepada pelatih tentang kombinasi pemain yang paling efektif.
Target Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2025
Target utama tim Garuda Muda jelas: mempertahankan medali emas SEA Games. Indra Sjafri tampak serius dalam memilih komposisi pemainnya, dengan memadukan pengalaman dan regenerasi generasi muda.
TC ini menjadi ajang penting untuk membangun kekompakan tim, meningkatkan kebugaran, dan menyesuaikan taktik permainan. Setiap pemain diberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitas terbaik, sehingga skuad yang terbentuk mampu tampil maksimal di turnamen internasional.
Daftar Lengkap 30 Pemain TC Timnas Indonesia U-22
Kiper:
Cahya Supriadi, Muhammad Ardiansyah, Daffa Fasya, Ikram Algiffari
Bek:
Kadek Arel, Frengky Missa, Dion Markx, Raka Cahyana, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Brandon Scheunemann, Muhammad Ferarri, Alfharezzi Buffon, Mikael Tata, Robi Darwis
Gelandang:
Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Toni Firmansyah, Rivaldo Pakpahan, Ananda Raehan, Rifqi Ray Farandi, Wigi Pratama, Rayhan Hannan, Ivar Jenner
Penyerang:
Hokky Caraka, Rafael Struick, Jens Raven, Rahmat Arjuna, Ricky Pratama, Mauro Zijlstra
Pemanggilan 30 pemain ini menunjukkan strategi Indra Sjafri yang serius dalam membangun tim. Dengan kombinasi pengalaman, regenerasi, dan talenta muda, Timnas Indonesia U-22 diharapkan siap menghadapi SEA Games 2025 dengan target mempertahankan prestasi emas.
Pemusatan latihan dan uji coba internasional menjadi sarana krusial untuk memastikan tim solid, taktis, dan siap bersaing dengan negara-negara kuat di kawasan Asia Tenggara. Kesiapan tim Garuda Muda ini mencerminkan profesionalisme pelatih dan dedikasi pemain dalam mencapai prestasi tertinggi.